Depok, 15 Februari 2019. Pagi ini hujan deras ditempatku, diawali kabut tebal dan diakhiri langit yang cerah sehabis hujan. Seperti biasa, ritual pagi yang aku lakukan adalah membuat secangkir kopi instan dan membaca beberapa post berita di media online nasional. Bosan membaca berita, aku beralih ke sosial media dan melihat apa saja topik terhangat saat ini. Ternyata tak berubah, masih masalah keberpihakan dan teriakan.
Ya, masyarakat sekarang terbagi di beberapa kubu yang bisa dikatakan sangat die hard atas sosok yang dikaguminya. Namun ada pula kubu yanh menolak menjadi bagian dalam kubu tersebut dan memilih membungkam suaranya diperhelatan pemilihan kepala negara april nanti. Mereka adalah barisan orang-orang yang teriak atas realita yang terjadi bahwa tak ada yang mampu membawa angin perubahan kondisi negeri sesuai skala tertentu.
Namun dipagi ini, aku tak terlalu bergairah untuk bergabung disalah satu kubu. Aku lebih memilih menjadi penyimak mereka yang gemar beradu argumen dimedia sosial. Adu data, adu fakta bahkan adu cerita. Sambil menikmati kopi aku melihat perdebatan mereka semua, aku tertawa, dan aku habiskan sisa kopiku digelas ini.
1 Komentar
Blue Titanium Artwork - Titanium Artworks - TITanium Artworks
BalasHapusLearn the design, themes and origin of titanium dioxide skincare Blue titanium artworks on suppliers of metal Titanium titanium framing hammer Artworks. Our website and titanium engine block the site's main page are: Blue titanium. titanium pots and pans