Monumen Perjuangan Parambahan yang terlupakan



Masih dalam suasana hari kemerdekaan, terlihat beberapa orang yang sedang mencat pagar sebuah monumen usang yang diterletak di pinggir jalan Parambahan Kecamatan Limo Kaum Kabupaten Tanah Datar. Ya, monumen ini merupakan salah satu bukti perjuangan masyarakat parambahan dalam mempertahankan kemerdekaan RI di Batusangkar dengan dipersenjatakan alat seadanya. Sayangnya, bangunan ini kurang terawat sehingga banyak generasi muda yang kurang tahu akan sejarah dari monument ini. Menurut Masril (53), warga sekitar. Monumen ini dibangun sekitar tahun 80-an atas prakasa dari tokoh masyarakat setempat dan pemerintah. Namun sejak dibangun hingga saat ini keberadaan monument ini kurang mendapatkan perawatan dan perhatian sedangkan monument ini dapat menjadi bukti bagaimana perjuangan masyarakat setempat dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. “Monumen ini tidak banyak yang tahu sejarahnya, sebab kurang dirawat dan pudar cat nya. Karena sekarang masih dalam suasana kemerdekan Republik Indonesia, saya membantu mencat monument ini agar terlihat kokoh dan dapat menarik generasi muda untuk mengetahui sejarah dari monumen ini” tegas masril yang sudah lama menetap di Paramabahan. Masril mengaku jika selama ini generasi muda hanya lewat saja tak pernah singgah untuk mengetahui lebih dalam akan keberadaan monumen ini. Hal ini sangat disayangkan karena Batusangkar merupakan kota budaya yang tentunya dapat menjadi kota pembelajaran akan budaya hingga sejarah agar generasi muda Batusangkar paham akan sejarah-sejarah penting yang terjadi di kotanya.

0 Komentar